PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI KURIKULUM MU’ADALAH MU’ALLIMIM DI PONDOK PESANTREN AL BASYARIYAH

Authors

  • Andrian STKIP Pasundan Cimahi
  • Rany Ratnasari STKIP Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.37742/mores.v2i1.35

Abstract

Perkembangan seluruh aspek kepribadian manusia yaitu pendidikan yang berkaitan langsung dengan pembentukan manusia. Pendidikan dianggap berhasil, apabila semua ikut bertartisipasi aktif yang didalamnya mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap- sikap yang dimiliki seseorang atau masyarakat, baik melalui pendidikan umum atau pendidikan Islam. Penelitian ini menganalisis tentang pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan melalui kurikulum Mu’adalah Mu’allimin di Pondok Pesantren Al-Basyariyah. Penelitian ini didasarkan bahwa Pondok Pesantren Al Basyariyah telah menerapkan pengembangkan Pendidikan Kewarganegaraan pada kurikulum Mu’adalah Mu’allimin secara terintegrasi antara kurikulum keagamaan dan Pendidikan Kewarganegaraan. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan melalui kurikulum Mu’adalah Mu’allimim adalah dengan mengintegrasikan
nilai keagamaan dengan Pendidikan Kewarganegaraan dengan menanamkan nilai- nilai pancasila, pendidikan karakter atau membentuk karakter dari seorang santri dan pendidikan demokrasi. Selain itu, membentuk generasi yang unggul, berkepribadian baik, memiliki sifat kritis, memiliki nilai- nilai moral yang luhur, cerdas trampil dan setia kepada bangsa, negara dan pondok.

Downloads

Published

2022-11-24 — Updated on 2020-03-30

Versions