NILAI-NILAI MORAL DALAM KESENIAN TEMBANG SUNDA CIANJURAN

Authors

  • Feni Awati Darmana STKIP Pasundan Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.37742/mores.v2i2.27

Keywords:

Budaya sunda, Nilai moral, Tembang Sunda Cianjuran, Tradisi

Abstract

Budaya merupakan ciri atau bagian dari kegiatan tradisional yang dimiliki oleh warga negara Indonesia yang mencakup berbagai kehidupan dalam keseharian mereka, seperti agama, kebiasaan, tradisi, adat istiadat, mata pencaharian, kesenian, dan lain-lain. Tapi bagaimanapun juga unsur-unsur kebudayaan tersebut mendapat tantangan yang cukup berat, yaitu masuknya era globalisasi. Dengan masuknya era globalisasi tersebut jelas akan berdampak pada kebudayaan tradisional tersebut yang mendapat pengaruh-pengaruh. Selain itu, unsur-unsur kebudayaan tersebut menjadi nilai-nilai bahkan normanorma yang dianut oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adat Sunda. Budaya Sunda memiliki nilainilai atau norma-norma yang telah lama dianut secara turun temurun. Pandangan nilai budaya Sunda adalah merujuk pada kepentingan utama, yaitu budaya, integrasi, dan ideologi orang Sunda sendiri dan sebagai pembinaan kebudayaan nasional. Salah satu budaya Sunda yang masih berkembang dan terpelihara adalah tembang Sunda Cianjuran. Tembang Sunda Cianjuran merupakan ciri khas budaya daerah Cianjur mempunyai ciri khas, yaitu memiliki 2 (dua) kelompok besar yang terdiri dari lagulagu tembang (mamaos) dan lagu-lagu panambih (ekstra). Tembang Sunda Cianjuran memiliki unsur nilai-nilai moral yang menjadi amanat tentang bagaimana cara bersikap dan bertutur kata yang baik terhadap orang tua, guru, teman sebaya, maupun orang lain

 

 

Author Biography

Feni Awati Darmana, STKIP Pasundan Cimahi

 

 

Downloads

Published

2020-09-03 — Updated on 2020-09-03

Versions